Komunikasi Digital

KOMUNIKASI DIGITAL

Hasil gambar untuk Komunikasi digital










A. Devinisi Komunikasi Digital
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu. Setelah melalui proses digitalisasi informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer.
Contohnya adalah gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital tersebut mewakili element gambar (pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu pada gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang baik. Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.
B. MEKANISME KERJA KOMUNIKASI DIGITAL

Komunikasi Digital  adalah suatu alat yang mengkomunikasikan informasi-informasi digital dari dan ke perlengkapan lainnya. Salah satu keunggulan informasi digital adalah kecenderungan menjadi jauh lebih tahan akan salah transmisi dan interpretasi dari pada informasi yang disimbolkan alam suatu media analog.
Sistem analog adalah sistem komunikasi sederhana dan muda tetapi bukanlah satu-satunya cara. Sistem analog yang sederhana ini memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah masalah interferensi sinyal analog. Karena biasanya sinyal yang ditransfer ke pengontrol/layar pembacaan dalam besaran arus listrik DC, maka setiap perubahan/gangguan arus (noise) akan diterjemahkan sebagai perubahan pengukuran juga.
Pada pengukuran level air yang ada di dalam tangki yang menggunakan pelampung (analog) hal ini dapat kita ganti menggunakan serangkaian level switch yang dipasang pada ketinggian yang berbeda pada tangki.







Komponen dari komunikasi digital adalah :
1. Jaringan dan Bus (Network and Bus) Sejumlah kumpulan wiring yang menghubungkan antara tangki air dan lokasi pemantauan disebut jaringan (network) atau bus (bus).  Istilah “bus” biasanya digunakan sebagai serangkaian wiring penghubung komponen-komponen digital pada perangkat komputer, sedangkan istilah “network” menjangkau jangkuan yang lebih luas lagi bahkan sampai ke seluruh dunia. Bus dibagi menjadi 2 yaitu bus jarak pendek dan jdarak jauh. Yang termasuk bus jarak pendek antara lain : PC/AT, PCI, PCMCIA, VME, VXI dll. Sedangkan untuk yang jarak jauh : RS 232, RS 422A/RS-485, Ethernet, Token ring dll.

2. Aliran Data/FlowBus-bus dan jaringan dirancang untuk terjadi komunikasi antara peralatan individual yang interkoneksi. Aliran informasi atau data antara dapat terjadi dalam bentuk simplex dan dulpex communication.



Bila semua aliran data searah dari transmitter ke receiver ditentukan hal ini disebut dengan simplex communication. Sedangkan bila aliran informasi terdiri dari dua arah disebut duplex communication.




3. Jenis Sinyal Elektrik
4. Optical Data Communication

Pada saat ini, salah satu yang dipilih untuk mengirimkan informasi sinyal digital adalah menggunakan media cahaya (optik). Sinyal-sinyal elektrikal dari rangkaian digital (tegangan tinggi/rendah) bisa dirobah menjadi sinyal-sinyal optic diskret (menyala atau tidak) dengan LED atau laser keadaan padat. Sinyal cahaya juga dapat diterjemahkan kembali kedalam bentuk listrik melalui penggunaan photo-diode atau photo-transistor untuk dimasukkan ke rangkaian gerbang.






5. Network Topologi
Untuk menghubungkan peralatan digital yang bermacam-macam jenis dan banyak jumlahnya diperlukanlah sebuah jaringan. Bentuk-bentuk fisik dari jaringan inilah yang disebut dengan topologi jaringan.

6. Network Protocol
Pada topologi jaringan terdapat peralatan digital yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal digital. Pengiriman sinyal antara peralatan yang satu dengan yang lain harus diatur agar tidak terjadi benturan sinyal. Network protocol mengatur hal ini sehingga proses pengiriman sinyal akan selalu terjaga kualitasnya.

7. Practical Consideration
Pertimbangan prinsipil untuk jaringan kontrol industrial, dimana pemantauan dan pengkontrolan proses-proses real-life yang harus berlangsung cepat dan sesuai, adalah waktu komunikasi yang sangat terjamin dari satu peraltan ke peralatan digital  lainnya.
C.  GAMBAR MEDIA KOMUNIKASI DIGITAL

Gambar terkaitGambar terkait

D. DAMPAK  MENGGUNAKAN KOMUNIKASI DIGITAL
dalam penggunaan Komunikasi digital mempunyai dampak bagi penggunannya diantaranya :

1. Dampak Positif
  • Menghemat jarak dan waktu
  • Menghemat biaya
  • Lebih kreatif dan imagenatif
  • Mudah dalam mengakses
  • Dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja
  • Memperluas silahturahmi dan pertemanan
  • Dapat melakukan pesan ke beberapa tujuan secara bersamaan
2. Dampak Negatif
  • Tergantung dengan layanan Internet
  • Banyaknya penipuan
  • Tidak mengetahui secara pasti dengan siapa kita berhubungan
  • Tidak adanya privacy
  • Ketergantungan



REFERENSI :
Bahan Ajar Simulasi dan Komunikasi Didital Bagian 2 SMK/MAK Revisi 2017
Direktorat Pembina SMK. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI


Baca Juga :
  • Daftar domain gratis
  • Order Hosting
  • Beli Domain Murah
  • Beli Hosing Murah

  • Cara menghasilkan uang dari Facebook
  • Cara Mining Bitcoin Di Google Croom
  • Cara Mudah Mendapatkan Subscriber di YouTube
  • Cara Mendaftar dan Mendapatkan penghasilan di Adf.ly
  • Manfaat jeruk nipis

Post a Comment

0 Comments