
Konsep dasar komunikasi digital, merupakan konsep-konsep penting menyangkut komunikasi
digital. Diantaranya konsep mengenai internet, serta elemen lainnya. Konsep
komunikasi digital ini akan terus berkembang mengikuti perkembangan penemuan
alat-alat berbasis teknologi. Berikut ini akan pakar komunikasi paparkan 10
konsep dasar komunikasi digital.
10 KOMSEP KOMUNIKASI DIGITAL
1. Dunia Maya
Baca Juga :
10 KOMSEP KOMUNIKASI DIGITAL
1. Dunia Maya
Istilah dunia maya pertamakali muncul dalam
novel ‘Neoromancer’ karya William Gibson. Dalam novel ini dunia maya dirujuk
sebagai jaringan informasi luas yang disebut sebagai console cowboys oleh para
penggunanya (Baca: internet sebagai media komunikasi).
Dunia maya merupakan realita yang terhubung secara global melalui akses
komputer, multidimensi, artifisial, tidak bersifat fisik dan tidak
mepresentasikan objek fisik (virtual). Dalam perkembangannya saat ini,
dunia maya merpakan istilah komprehensif untuk website, sosial media,
forum diskusi, game online, dan sebagainya.
2. Realitas Maya (Virtual
Reality)
Realitas maya atau yang dikenal dengan
istilah VR (Virtual Reality) merujuk pada stimulasi seperi realita yang
dirasakan pengguna komputer ketika menjalankannya (baca juga: jenis metode komunikasi daring).
Misalnya penggunaan sarung tangan, earphone, dan googles yang disambungkan ke
komputer untuk bermain game balap mobil. Rangsangan dalam game akan berubah
sesuai dengan gerakan pengguna. Sehingga memberikan sensasi bahwa kita sedang
‘bergerak’ melintasi ruang tiga dimensi. Bersaing dengan mobil-mobil lain di
arena balapan.
3. Komunitas Maya
Komunitas maya merujuk pada sekumpulan
pengguna komunikasi digital yang membentuk suatu komunitas dalam dunia maya,
yang lebih banyak muncul (saling berinteraksi) dalam dunia maya dibandingkan
dengan di dunia nyata. Komunitas semacam ini banyak kita temui sekarang ini
pada mesia sosial seperti facebook, atau aplikasi perpesanansepert whatsapp,
line, atau telegram. Seperti yang disebutkan dalam buku The Virtual
Communuty karya Howard Rheingold, meskipun sifatnya tidak nyata secara fisik,
namun komunitas maya memiliki beragam manfaat yang sangat baik bagi kehidupan
bermasyarakat (baca juga.
4. Chat Rooms, MUD, dan Bot
Chatroom atau ruang obrol merupakan fitur
dalam internet yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi
langsung sesama penggunanya, baik yang sudah dikenal ataupun yang belum dikenal
(baca juga: pengaruh media sosial). MUD
yang merupakan singkatan dari Multi User Domain merupakan
permainan multiplayer interaktif yang memungkinkan pengggunanya melakukan
peran-peran fantasi dan mengekplorasinya bersama pemain lainnya. Beberapa MUD
dibekali dengan bot, sebuat program komputer yang dirancang untuk berinteraksi
dengan para pemain. Salah satu bentuk interaksi bot misalnya Chatterbot, sebuah
program yang memiliki daya chatting canggih. Kadangkala pemain dibuat sulit
untuk membedakan, apakan mereka sedang berinteraksi dengan pengguna lain
(seseorang) atau dengan program komputer (baca juga: etika komunikasi digital).
Dewasa ini, bukan hanya game multiplayer yang dibekali chatterbot, namun
website, marketplace bahkan aplikasi perpesanan juga telah dilengkapi
chatterbot.
5. Interaktivitas
Interaktivitas dalam komunikasi digital
mengacu pada dua makna, yaitu interaksi antara pengguna komputer dengan
pengguna lainnya (antar manusia); serta interaksi antara pengguna komputer
dengan komputer (manusia dengan komputer). William, Rice, Rogers (1998)
menyatakan bahwa Interaktivitas merupakan tindakan dimana pada proses
komunikasi yang terjadi, semua partisipan memiliki kendali terhadap peran dalam
dialog, selain itu mereka juga dapat bertukar peran. Pengguna komputer dapat
berinteraksi dengan program-progam komputer yang disediakan, selain itu juga
dapat berinterkasi dengan pengguna lain (orang lain) melalui ruang chatting,
e-mail, dan sebagainya (baca juga: jenis-jenis interaksi sosial).
6. Hiperteks (Hypertext)
Hiperteks atau yang dalam bahasa inggris
disebut sebagai hypertext merupakan istilah yang digunakan
untuk mendefinisikan tulisan (teks) yang berhubungan dengan dokumen lain, atau
me-link dengan konten lain (baca juga: elemen-elemen komunikasi).
Hyperlink merupakan salah satu bentuk hiperteks. Hiperteks membantu
pengguna komputer dalam melakukan navigasi informasi.
7. Multimedia
Mutlimedia merupakan sistem komunikasi
digital yang memadukan teks, grafik, suara, video, dan animasi. Contoh konten
multimedia misalnya bisa kita lihat dalam Youtube. Namun kini, banyak website
juga telah menyediakan berbagai konten multimedia dalam fiturnya, sebab konten
ini cenderung lebih menarik dibandingkan hanya berupa teks atau suara saja
(baca juga: komunikasi multimedia).
8. E-Business dan E-Comerce
E-busineess merupakan aktivitas bisnis yang
memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dan transaksi pertukaran bawang
dan jasa. Sedangkan E-Comerce merupakan bagian dari e-busines. E-comerce
berkaitan dengan penyebaran, pembelian, penjualan, atau pemasaran barang dan
jasa melalui media digital (baca juga: penerapan komunikasi dalam jaringan).
Mekanisme yang dijalankan dalam e-bussines adalah mekanisme ‘pasar bebas’ dan
‘pasar terbuka’. E-comerce memberikan peluang yang sangat besar pagi penlaku
usaha, sebab melalui e-comerce pemasaran produk dapat dilakukan dengan
jangkauan lebih luas, bahkan hingga internasional dengan mudah dan harga yang
relatif lebih murah (baca juga: etika komunikasi bisnis).
9. Enkripsi dan Dekripsi
Enkripsi berasal dari kata kryptos (bahasa
Yunani) yang berarti tersembunyi atau rahasia. Enkripsi merupakan metoda
pengkodean data, yang dilakukan sedemikian rupa agar data/informasi yang
dikirimkan melalui komputer tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak
diinginkan. Data/informasi tersebut hanya dapat dibaca setelah di lakukan
dekripsi oleh penerimanya. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga keamanan data
yang dikirim dan diterima pengguna komunikasi digital (baca juga: jenis-jenis komunikasi dalam jaringan).
10. Digital Signature
Digital signature merupakan teknologi yang
digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan. Digital signature memenuhi
kedua syarat keamanan jaringan yaitu aunthencity dan nonrepudiation (baca
juga: fungsi komponen pendukung komunikasi
daring). Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan dua buah kunci,
yaitu kunci publik dan privat. Untuk mengenskripsi data digunakan kunci publik,
sedangkan untuk mengdeskripsi data digunakan kunci privat. Jika data
telah dubah oleh pihak ketiga, maka data tersebut tidak akan dapat lagi
dideskripsi menggunakan kunci privat semula. Dengan begitu keaslian data yang
diterima akan terjamin (Authencity). Selain itu kepastian pengirim data
juga dapat dipastikan. Sebab jika data yang dikirimkan tersebut dapat dibuka
dengan kunci privat yang dipegang penerima, maka pengirim dipastikan adalah
pemegang kunci privat yang sama (nonrepudiation). (baca komunikasi digital)
Referensi :
Bahan Ajar Simulasi dan Komunikasi Didital Bagian 2 SMK/MAK Revisi 2017. Direktorat Pembina SMK. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
0 Comments
Tinggalkan Pesan