Jika
kalian cermati teks eksposisi di atas, kalian tentu akan menemukan pengetahuan
dan rekomendasi dari teks itu. Teks tersebut mengangkat masalah tentang
pentingnya memakai masker di saat pandemi covid-19. Pengetahuan yang kalian
dapatkan dari bacaaan di atas salah satunya adalah menggunakan masker penting
karena merupakan penghalang atau barrier agar ludah atau cipratan terhalangi
ketika sedang mengobrol, batuk, atau bersin.
Adapun
rekomendasi yang ditemukan dalam teks di atas adalah Dokter Shela mengingatkan
setelah melepas masker kain disarankan untuk dicuci menggunakan air dan sabun
agar virus dan bakteri yang menempel luruh atau mati, serta menjemurnya di
bawah sinar matahari. Sedangkan apabila menggunakan masker medis, dianjurkan untuk
membungkus dengan plastik atau diletakkan pada tempat sampah khusus infeksius
agar tidak terjadi kontaminasi.
Pengetahuan
merupakan informasi ilmiah yang menandai apakah teks itu eksposisi atau bukan.
Pengetahuan dalam teks eksposisi juga menjadi ciri khusus bahwa seluruh
informasi di dalamnya berupa pernyataan objektif. Selain itu, dengan pengetahuan
teks eksposisi dapat dimaknai.
Seringkali
teks eksposisi diikuti dengan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang
dibahas. Rekomendasi merupakan pernyataan yang dapat dipercaya, biasanya berupa
penegasan pada bagian akhir teks. Rekomendasi juga bisa berupa simpulan atau
saran sebagai akhir untuk menyelesaikan dalam teks eksposisi.
Teks
eksposisi merupakan teks yang bersifat argumentatif. Oleh karena itu, dasar utama
dalam pengembangan teks tersebut adalah sejumlah argumen di dalam menyelesaikan
suatu permasalahan. Untuk mengembangkan teks eksposisi, kita harus memiliki
sejumlah argumentasi, termasuk sejumlah fakta yang dapat menguatkannya.
Di
dalam sebuah teks eksposisi pun terkandung sejumlah tanggapan ataupun penilaian,
bahkan ada saran, sugesti, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak.
Dalam teks eksposisi pun terkandung sajian masalah, sejumlah argumen, fakta dan
saran/rekomendasi. Unsur-unsur tersebut disusun dengan sistematika berikut :
tesis (pernyataan umum), rangkaian argumen, dan penegasan kembali.
Adapun
langkah-langkah pengembangan teks eksposisi adalah sebagai berikut
1.
Menentukan Topik/Masalah
Tahap pertama untuk membuat teks eksposisi adalah menentukan topik. Sebisa mungkin, pilihlah topik yang kalian kuasai. Kalaupun temanya sudah ditentukan, cobalah memilih topik yang menarik.
Seperti apa sih topik yang menarik itu?
Sebuah
topik dikatakan menarik apabila berkaitan dengan kepentingan pembaca, menyangkut
orang-orang penting atau terkenal, peristiwa besar, dan hal-hal yang langka
atau unik. Banyak membaca dari berbagai sumber referensi juga bisa membantu
kalian dalam memilih topik.
2.
Menyusun Kerangka Tulisan
Setelah
menemukan topik yang ingin dibahas, mulailah menyusun kerangka tulisan. Dalam
menyusun kerangka tulisan. Penyusunan kerangka tulisan ini akan membantu kalian
untuk menulis teks eksposisi yang sistematis dan mudah dipahami.
3.
Mengumpulkan Bahan Tulisan
Sesuai
dengan yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teks eksposisi sangat erat
kaitannya dengan fakta. Oleh karena itu, mengumpulkan bahan atau referensi
sebanyak-banyaknya juga penting untuk kalian lakukan. Pastikan bahan atau
referensi yang kalian ambil berasal dari sumber yang terpercaya sehingga bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4.
Mengembangkan Kerangka
Setelah kerangka tulisan dan bahan terkumpul, kini saatnya kalian mulai mengembangkan kerangka tulisan. Harap diperhatikan bahwa dalam pengembangan kerangka tulisan, kalian harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Gunakanlah kata baku dalam penulisannya. Uraikan tiaptiap bagian kerangka secara singkat, padat, dan jelas.
Maka dapat disimpulkan
- Teks eksposisi adalah sebuah teks yang mengandung sejumlah informasi yang isinya bertujuan untuk menjelaskan atau mengungkapkan gagasan berdasarkan argumentasi yang kuat untuk meyakinkan pembaca.
- Pengetahuan dalam teks eksposisi juga menjadi ciri khusus bahwa seluruh informasi di dalamnya berupa pernyataan objektif
- Rekomendasi merupakan pernyataan yang dapat dipercaya, biasanya berupa penegasan pada bagian akhir teks.
Bahasa Indonesia : Buku siswa kelas 10/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Indri Anatya Permatasari, M.Pd. : Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia.. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN, 2020.
Kosasih, E. 2014. Jenis - Jenis Teks. Bandung : Yrama Widya.
0 Comments
Tinggalkan Pesan